“Ke puncak yuk say..” ajak Ale’ pacarku tiba-tiba sambil memeluk badanku yang kecil (T 160 BB fifty four).Dia memang punya sebuah villa di puncak. Memang sih, rasanya sudah lama sekali kami tidak berlibur, sejak ia membuka usaha bengkelnya.“Boleh.. Kapan?” jawabku.“Jumat sore ini kita berangkat, terus pulangnya senin sore. Kan senin har